Bicara tentang
Bali tidak memulu harus pantai, tidak melulu harus pura, tidak melulu harus
alam, budaya dan berbagai daya tarik yang biasa kita kenal. Bali memang tidak
ada habisnya untuk dieksplorasi. Pasalnya, di pulau dengan mayoritas masyarakat
Hindu ini, seluruh lapisan masyarakat dari berbagai ras, suku dan agama bisa
hidup saling berdampingan dengan rukun dan damai. Terdapat berbagai tempat dan
tradisi di Bali yang dapat mencerminkan hal tersebut. Pada tahun 2011, World
Peace Committe menobatkan Bali sebagai Pulau Perdamaian Dunia.
Hal tersebut
juga dapat dirasakan di Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Di desa yang
dilintasi jalur Denpasar – Pupuan – Singaraja tersebut terdapat sebuah vihara
besar sebagai tempat peribadatan umat Budha yang bernama “Vihara Dharma Giri”. Untuk mencapai vihara ini tidaklah sulit karena berada di jalur utama menuju Munduk, Singaraja. selain itu, Vihara Dharma Giri juga dapat dicari menggunakan aplikasi Google Maps dengan rute yang akurat.
Sama halnya
dengan vihara lainnya, vihara ini memang berfungsi sebagi tempat suci bagi umat
Budha. Namun terdapat sebuah keunikan yang menjadikannya lebih menarik. Pada
vihara ini terdapat sebuah patung dengan ukuran yang besar. Patung tersebut
adalah patung Budha tidur atau sleeping Budha.
Patung Budha
tidur memang banyak dijumpai baik di dalam ataupun di luar negeri. Namun ptung
Budha tidur yang terletak di Tabanan ini memiliki keunikan tersendiri. Bagi
anda yang ingin berkunjung ke Vihara Dharma Giri diharapkan agar menggunakan pakaian
yang sopan mengingat vihara merupakan tempat suci. Gunakanlah celana panjang,
atau kalau tidak anda diwajibkan untuk menggunakan kain sebagi penutup kaki
anda. Patung Budha tidur di vihara ini terletak di luar ruangan. Di depan
patung ini disediakan tepat yang cukup luas dengan lantai yang terbuat dari
kayu. Untuk memasuki areal ini anda diwajibkan untuk melepas alas kaki untuk
mejaga kebersihan dan kesucian areal ini. Nah menariknya, ketika anda memasuki
areal ini, anda tidak hanya dapat melihat pahatan patung Budha yang begitu
indah, melainkan juga disuguhi pemandangan pegunungan yang semakin menyejukkan
hati.
Di areal vihara
ini juga terdapat sebuah prasasti yang bernama Prasasti Ashoka. Pada prasasti
tersebut juga terdapat sebuah tiang beton yang menjulang dengan patung Singa
sebagai mahkotanya. Jika anda merasa bingung ketika memasuki vihara ini, jangan
sungkan untuk bertanya kepada pengurus vihara, karena mereka akan menyambut
anda dengan ramah dan hangat.
Satu hal perlu
diingat saat anda berkunjung ke Vihara Dharma Giri atau tempat-tempat suci
lainnya adalah, gunakanlah pakaian yang sopan serta jagalah tingkah laku serta
ucapan anda mengingat tempat tersebut merupakan tempat yang disucikan. Be a
good traveller J