RSS

Bandung Urban Legend

Bandung Urban Legend 
"Ghost Tourism"

Bandung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal akan mode dan wisata belanjanya, hingga mendapat julukan “Paris Van Java”. Namun dibalik hal itu, Bandung juga memiliki sumber daya sejarah yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini. Begitu banyak bangunan – bangunan kuno peninggalan Belanda yang dapat kita jumpai di kota ini dan hingga saat ini masih difungsikan sebagai instansi pemerintah, sekolah dan lain – lain.

Masing – masing bangunan tersebut, tentu memiliki kisahnya tersendiri yang kemudian menghasilkan cerita dan berkembang di masyarakat. Cerita tersebut kemudian dikemas ke dalam sebuah paket wisata oleh sebuah organisasi yang bernama Bandung Trails.
Dalam kegiatan "wisata hantu" ini,  wisatawan akan diajak mengunjungi beberapa bangunan kuno yang terdapat di Kota Bandung. Mulai dari SMA 3 Bandung, dimana pada sekolah tersebut konon ada sosok seorang wanita yang disebut Hantu Nancy. Sekolah ini memiliki banyak jendela yang setiap sore selalu ditutup oleh penjaga sekolah. Namun, beberapa dari jendela tersebut selalu terbuka dengan sendirinya. Bagi  yang memiliki sixth sense, konon sering meilhat Hantu Nancy ini di salah satu jendela tersebut.


Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi gedung peninggalan Belanda yang kini menjadi markas militer. Konon di tempat ini sering terdengar tentara Belanda yang sedang latihan militer. Beberapa orang juga pernah melihat militer Belanda tersebut lengkap dengan seragam dan atributnya.  Konon di sekitar tempat ini juga sering terlihat penampakan Mr. P dan Miss. K.
Tujuan berikutnya adalah sebuah rumah yang masih ditempati hingga saat ini. Rumah ini sering disebut "rumah kentang". Disebut rumah kentang dikarenakan sering tercium bau kentang di aeral rumah tersebut. berbagai mitos pun berkembang mengenai bau kentang tersebut. Mulai anak kecil yang meninggal membawa kentang, hingga bau kentang yang berasal dari Mr. P. Areal rumah kentang tersebut memang memiliki aura yang paling kuat diantara bangunan - bangunan lainnya. Menurut pengakuan orang yang memiliki sixth sense, di areal rumah kentang tersebut memang dihuni oleh makhluk dari berbagai bentuk.
Perjalanan kembali berlanjut ke sebuah sekolah yang juga merupakan peninggalan dari zaman kolonial Belanda. Kisahnya di tempat ini banyak orang Belanda yang disekap pada ruangan yang kecil hingga banyak dari tentara tersebut yang meninggal di sana. Saat ini, sering terdengar suara teriakan, jeritan dan tangisan dari sekolah tersebut.
Desatinasi berikutnya adalah Patung Pastur. Patung tersebut dibangun oleh Belanda untuk menghargai jasa sang Pastur karena telah sukses menyebarkan agama Nasrani di daerah Sumatera. Pastur tersebut kenudian kembali ditugaskan untuk misi penyebara agama ke daerah Jawa Timur, namun pesawat yang ditumpanginya jatuh di daerah Bandung. Sehingga pemerintah Belanda membangun patungnya di Bandung. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, kepala Patung Pastur tersebut akan menoleh mengikuti orang melintas di dekatnya.
Tempat terakhir yang dikunjungi adalah sebuah rumah di jalan Bahureksa No. 15. Kisah yang terjadi di rumah ini rupa telah diangkat ke layar lebar denngan judul "Hantu Ambulace". Kisah yang ada tentu sama dengan apa yang dikisahkan pada film tersebut. Dimana seluruh penghuni rumah tewas terbunuh dan Ambuance yang membawa keluarga tersebut ke rumah sakit mengalami kecelakaan di perjalanan menuju rumah sakit. Meski ambulance sudah dipindahkan ke rumah sakit, namun ambulance tersebut kembali muncul dengan sendirinya di depan rumah nomor 15 di jalan Bahureksa. Beberapa tahun lalu, rumah tersebut sempat dijadikan distro dan ambulancenya pun di cat sedemikian rupa. Namun, distro tersebut rupanya tidak bertahan lama. Dan jadilah rumah hantu ambulance dengan kisah mistisnya seperti yang terlihat sekarang.



Itulah beberapa tempat yang sering dikujungi dengan berbagai kisahnya ketika mengikuti wisata Urban Legend. Tempat - tempat tersebut beserta berbagai ceritanya, rupanya juga telah diangkat ke dalam sebuah wahana yang bernama "Dunia Lain" yang terdapat di Trans Studio Bandung. So guys, you have two choices! Mau langsug melihat tempat aslinya atau melihat replikanya? Atau ingin membandingkan keduanya? That's your own decision. Yang pasti guys, Bandung bukan hanya kota mode atau sekedar wisata belanja, tapi dibalik itu Bandung memiliki seribu kisah dan berbagai daya tarik wisata yang mampu memikat setiap insan yang mengunjunginya. :)

Sukariyanto

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gunung Payung

GUNUNG PAYUNG

Gunung Payung merupakan nama sebuah pura dan juga pantai yang terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Letak dari pantai ini tidak jauh dari kawasan pariwisata BTDC Nusa Dua Bali dan hanya berjarak sekitar 1 km dari kampus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali. Hanya dengan membayar karcis parkir Rp. 2000 saja, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang begitu memukau. Dapat dikatakan, Gunung Payung merupakan pantai terindah di areal Nusa Dua.
Lokasinya yang berada di sisi selatan kaki pulau Bali, membuat konfigurasi lahannya berupa tebing yang curam, seperti halnya di Pura Uluwatu. Untuk dapat mencapai pantainya, pengunjung harus menuruni sekitar 300 buah anak tangga. Meski begitu, rasa lelah yang ada akan terobati oleh indahnya lereng bukit Gunung Payung dengan pantai berpasir putih di bagian bawahnya.
Pantai ini tidak seramai Uluwatu atau pantai lainnya yang setiap harinya bisa dikunjungi hingga ribuan wisatawan. Pantai Gunung Payung merupakan pantai yang sangat tepat dijadikan tempat untuk menenangkan diri dan merefresh pikiran yang penat. Yang ada di sini hanyalah beberapa orang petani rumput laut dan terkadang juga ada beberapa orang yang memancing. Sedangkan untuk wisatawan biasanya tidak lebih dari 50 orang perharinya.
Pantai berpasir putih ini terkadang juga dijadikan tempat untuk bermain surfing. Namun tergantung kondisi ombak. Pantai ini lebih cocok dijadikan tempat untuk berenang. Karena ombaknya cukup jauh ketengah, sehingga air laut yang mencapai pantai tidak terlalu bergelombang.




By :  Sukariyanto
Photo by : Sukariyanto

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS