Siapa yang tidak mengenal daya tarik
wisata Sangeh. Daya tarik wisata ini
terkenal dengan kera dan hutan Palanya. Selain itu pohon yang dikenal sebagai
pohon Lanang Wadon juga menjadi daya tarik tersendiri di hutan kera tersebut. Tapi
tahukah anda jika dekat dengan daya tarik wisata Sangeh terdapat sebuah air
terjun?
Air Terjun Peng Empu. Itulah nama air
terjun yang terletak di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Meski berdekatan dengan daya tarik wisata Sangeh, namun air terjun ini terletak
di Kabupaten yang berbeda. Pasalnya air terjun ini tepat berada di perbatasan
antara Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung.
Akses menuju air terjun ini sangat
mudah dengan kulitas jalan yang baik. Dari arah denpasar, setelah melewati daya
tarik wisata Sangeh, maka anda akan menemui pertigaan. Di sini anda harus belok
kiri menuju arah barat. Anda akan menemui jembatan dan sampai di persimpangan
(perempatan). Pada persimpangan tersebut anda harus belok kanan menuju arah
utara. Tak jauh dari persimpangan tersebut anda akan kembali menemui
persimpangan dengan penunjuk arah menuju ke Air Terjun Peng Empu.
Dengan adanya antusias masyarakat
yang ingin mengunjungi daya tarik wisata ini, maka pihak Desa Cau Belayu pun
melakukan pengelolaan terhadap aset yang mereka miliki. Saat ini (Desember
2015) masyarakat yang berkunjung ke Air Terjun Peng Empu tidak dikenakan tiket
masuk, melainkan hanya berupa Dana Punia atau sumbangan suka rela. Sama dengan
karakteristik air terjun lainnya, untuk menuju air terjun ini pengunjung harus
menuruni anak tangga terlebih dahulu. Baiknya anak tangga menuju air terjun ini
tidaklah banyak, jadi tidak terlalu menguras tenaga.
Air Terjun Peng Empu memiliki
ketinggian sekitar 15 – 20 meter dengan debit air yang kecil. Kondisi lingkungan
sekitarnya masih sangat alami. Di dekat air terjun ini juga terdapat pancuran
kecil yang berfungsi sebagai tempat melukat. Jadi para pengunjung diharapkan
berkunjung dengan pakaian yang sopan serta dapat menjaga tingkah laku dan tutur
kata saat berkunjung ke air terjun ini.
Untuk menjaga kebersihan lingkungan,
pengelola juga telah menyiapkan tempat sampat di areal air terjun. Jadi tidak
ada alasan lagi untuk membuang sampah secara sembarangan ya guyss. Mari menjadi
smart traveller dengan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pada
setiap tempat yang kita kunjungi. And rember guys “Don’t take anything but
picture and don’t leave anything but foot prints”. Be a smart traveller J
Watch the video on link below :
http://m.vidio.com/watch/217645-explore-tabanan-ep-1
3 comment(s):
Maaf bro, saya kok bingung dengan petunjuk jalan ini, kalau saya datang dari jembatan bangkung gimana ya bos...?
Mohon maaf ni gan. Baru on 😆. Dari arah petang langsung saja menuju ke sangeh. Nanti sebelum obyek wisata sangeh (sekitar 300 m) ada pertigaan, belok kanan menuju arah barat.
maaf sebelum nya
tiyang bisa minta sejarah dan tahun brapa ditemui air terjun niki ?
soal nya tiyang mau angkat ke judul skripsi karena air terjun niki sangan menarik untuk tiyang bahas
suksma
Post a Comment