Ngurah Rai
International Airport
-Fasilitas-
FASILITAS PELAYANAN PESAWAT UDARA
Landasan Pacu
Landasan Pacu
Berukuran 45 M x 3.000 M dengan konstruksi perkerasan beton
dan aspal, PCN 83/F/C/X/T, dapat digunakan pesawat kelas B 747-400 untuk menempuh
jarak setara Denpasar - Tokyo tanpa pembatasan beban.
Fasilitas Sisi Udara
• Aerodome
Refference Code : 4E
• Runway Operation Category : Cat I
• Dimensi Runway : (3.000
x 45) M
• Runway Strip : (3.120 x 300)
M
• Taxiway
Perpendicular :
5
Dimensi : 3 x (148,5 x 23) M (600 x 23) M (600 x 23) M
Rapid
Exit : 2
Dimensi :
2 x (237,62 x 23) M
• Apron
F1 :
9 ( F1 = B-747, A-300, A-330, A-340,
B-777)
F2 :
4 ( F2 = DC-10, A-310, A-320, A-319,
MD-11, B-767)
F3 :
25 ( F3 = B-737, DC-9, Fokker-100, MD-82, MD-90)
F4 :
- ( F4 = Fokker-50, Fokker-28, Fokker
27, Cassa-212, ATR-42, ATR-72)
Luas
Apron : 269.367 M²
• Apron
Cargo : Gabungan dengan pesawat penumpang
• Fire
Fighting Category : Cat – IX
• Helipad :
675 M²
• Lahan
GSE : 24.490 M²
• Terminal
Penumpang Internasional : 65.898,5 M²
• Terminal Penumpang Domestik : 14.791,86 M²
• Parkir Kendaraan : 51.348 M²
• VIP I : 633 M²
• VIP II : 400 M²
• Cargo International Area : 3.708 M²
• Cargo Domestik Area : 2.574 M²
• Inflight Catering : 5.720 M² (PT. Angkasa Citra Sarana / ACS)
• Inflight Catering II : 3.040 M² (PT. Jasapura
Angkasa Boga)
• Aircraft Refueling Capacity : (PT. Pertamina (Persero))
3 Buah Tangki Pendam : 6.481.000 liter
3 Buah Tangki Pendam : 13.528.000 liter
• Fasilitas Search&Rescue (SAR) : Tersedia
• Trolley : Tersedia
Landasan – taxi
Beberapa “landasan - taxi – keluar” dan “landasan - taxi -
sejajar” dengan konstruksi aspal dan beton meningkatkan kapasitas landasan
pacu.
Pelataran Parkir Pesawat
Kapasitas Pelataran Parkir Pesawat adalah 7 posisi pesawat
kelas B 747-400,6 posisi pesawat kelas A 320, dan 25 posisi untuk kelas B 737,
(dalam waktu bersamaan).
Helipad
Untuk pendaratan helikopter, tersedia tiga buah helipad.
Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU).
Tersedia fasilitas DPPU dengan kapasitas simpan 6.540
kiloliter yang dioperasikan oleh Pertamina untuk pelayanan pengisian BBM bagi
pesawat udara, baik dengan menggunakan hidran maupun kendaraan tanki, jenis
bahan bakar avtur dan avigas.
Unit Pertolongan Kecelakaan
Tersedia Unit Pertolongan Kecelaka-an Penerbangan &
Pemadam Kebakaran (PKP&PK) dengan peralatan yang lengkap sesuai dengan
Katagori 9 menurut persyaratan ICAO.
Jasa Boga
Pelayanan jasa boga untuk keperluan penerbangan, tersedia
dengan kapasitas 10.000 makanan perhari, dikelola oleh Aerowisata Catering
Service.
Instansi Pendukung Operasional Bandara
- Bea Cukai
Kantor Pelayanan : 5.648 M2
Kantor wilayah : 4.087 M2
- Kantor Imigrasi : 2.681 M2
- Balai Karantina Ikan : 397 M2
- Balai Karantina Tumbuhan : 637 M2
- Balai Karantina Hewan : di Gedung GOI
- KP3U : di Gedung GOI
- Kantor Kesehatan Pelabuhan : 2.112 M2
- Kantor Pos : 1.277 M2
Kantor Pelayanan : 5.648 M2
Kantor wilayah : 4.087 M2
- Kantor Imigrasi : 2.681 M2
- Balai Karantina Ikan : 397 M2
- Balai Karantina Tumbuhan : 637 M2
- Balai Karantina Hewan : di Gedung GOI
- KP3U : di Gedung GOI
- Kantor Kesehatan Pelabuhan : 2.112 M2
- Kantor Pos : 1.277 M2
FASILITAS PELAYANAN PENUMPANG
Terminal Domestik
Gedung
Terminal Domestik melayani 1.372.320 penumpang per tahun dan memiliki 35 buah
counter check in lengkap dengan timbangan elektronik serta conveyor bagasi.
Bagi para penumpang yang menunggu waktu keberangkatan tersedia ruang boarding
yang berkapasitas total 2.118 orang.
Penumpang yang baru datang dapat mengambil bagasinya di Ruang Pengambilan
Bagasi Domestik yang mempunyai dua unit conveyor bagasi type L.
Terminal Internasional
Gedung
Terminal Internasional dengan nuansa arsitektur Bali, terdiri dari Terminal
Keberangkatan dan Terminal Kedatangan yang dipisah-kan oleh Plaza Festival.
Kapasitas Terminal ini dapat melayani 4.938.840 penumpang per tahun.
Ruang check-in dimana penumpang melaporkan keberangkatan mempu-nyai 62 buah
counter check-in yang dilengkapi dengan timbangan elek-tronik serta conveyor
bagasi. Bagi penumpang yang menunggu waktu keberangkatan disediakan Ruang
Tunggu dan Pintu Boarding seba-nyak 9 buah, masing-masing dileng-kapi dengan
garbarata (aviobridge) disertai fasilitas sistem pemarkiran pesawat otomatis.
Total kapasitas Ruang Boarding adalah 3.175 penumpang. Ruang pengambilan
Bagasi dilengkapi dengan conveyor sebanyak 146 buah serta timbangan sebanyak 62
unit.
Bagi penumpang kelas utama tersedia Ruang Tunggu khusus baik
di Terminal Domestik dan Terminal Internasional dengan kapasitas 1.573
penumpang.
Pertokoan dan Restaurant
Bagi para penumpang dan pengantar tersedia restaurant dan
snack bar yang menyediakan makanan serta minuman dalam berbagai macam menu.
Sebelum masuk ke Ruang Boarding para penumpang dapat berbelanja di Ruang
Keberangkatan/Transit dimana terdapat sejumlah toko bebas bea dan ada yang
terletak di luar terminal, toko cinderamata, toko buku, toko batik dan
lain-lain.
Bank dan penukaran valuta asing
Beberapa bank dan tempat penukaran valuta asing yang
dikelola oleh perusahaan milik negara dan swasta tersedia bagi yang memerlukan.
Telepon
Fasilitas telepon disediakan dalam bentuk telepon coin,
telepon chip, telepon bebas bea dan telepon collect call.
Taksi dan kendaraan sewa
Penumpang yang ingin menggunakan taksi atau menyewa
kendaraan dapat memesannya di counter yang tersedia di Terminal Kedatangan.
Hotel dan penerangan pariwisata
Untuk kemudahan penumpang tersedia counter pemesanan hotel
dan penerangan tentang pariwisata Bali.
Plaza Festival
Tarian dan penyambutan kepada penumpang-penumpang khusus
dapat diselenggarakan di Plaza Festival yang terletak diantara Terminal
Keberangkatan dengan Terminal Kedatangan Internasional.
Gedung Kargo
Pengiriman kargo dilayani di Gedung Kargo Internasional yang
terpisah letaknya.
Tempat Parkir Kendaraan
Dapat menampung 89 bus, 153 taksi, 961 kendaraan pribadi
roda empat dan 711 kendaraan roda dua.
FASILITAS PELAYANAN PENERBANGAN
Pengawasan Lalu Lintas Udara Area Control Center(ACC) Bali dibagi 3(tiga)
sektor :
A. Bali West Control, meliputi posisi 1140 E -
Semarang pada ketinggian antara 18.000 kaki - 46.000 kaki dikontrol sepenuhnya
dengan radar dan non radar, radio komunikasi frekuensi 123,9 MHZ, pemancarnya terletak di Surabaya.
Approach Control Office (APP)
Approach Control Office (APP)
B. Bali Centre
Control, posisi 1140 E ketinggian 18.000
kaki – 46.000 kaki. Frekuensi 120.7 MHZ.
C. Bali East Control,
meliputi posisi 1140 E - batas Indonesia dengan Australia pada ketinggian
18.000 kaki - 46.000 kaki dikontrol dengan radar dan juga tanpa radar
(procedure) frekuensi 128.3 MHZ, pemancarnya terletak di Kintamani dan
Waingapu.
Melaksanakan pengontrolan area pada radius 10 - 60 NM dengan
ketinggian 2.500 sampai dengan 19.000 kaki. Pengaturan lalu lintas udara dengan
mendeteksi obyek melalui layar radar.Approach Control Office (APP)
Aerodrome Control Tower (ADC) Mempunyai radius pengontrolan 0 - 5 NM (DVOR -
BALI sebagai titik 0) pada ketinggian 0 - 2.500 kaki. Pengaturan dilakukan
dengan cara melihat obyek/pesawat secara visual.
Fasilitas Komunikasi
Terdapat 3 (tiga) fasilitas komunikasi penerbangan di Bandara yaitu :
a. Hubungan Tetap Penerbangan (AFS)
b. Hubungan Bergerak Penerbangan (AMS)
c. Pelayanan Informasi Terminal Otomatis(ATIS)
ALAT BANTU NAVIGASI
Secara garis besar alat-alat bantu navigasi udara di Bandara terdiri dari :
=> N D B
=> DVOR/DME ENROUTE
=> ILS terdiri dari :
Localizer, Glide Path dan
Marker Beacon.
=> DME terminal
=> RADAR terdiri dari :
Primary Surveillance Radar dan
Secon-dary Surveillance Radar.
=> Sistem Lampu :
➢
Lampu landasan-pacu, lampu taxiway
dan Precision Approach Path Indicator (PAPI).
Lampu pendekatan dan SFL.
➢
Suar Berotasi (Rotating Beacon).
➢ Lampu
Threshold, Runway End Identifi-cation Light (REIL).
UTILITAS
Listrik
Catu daya listrik utama adalah dari PLN sebesar 10.380 KVA sebagai cadangan
tersedia 15 unit diesel genset otomatis.
Air
Sebagai sumber air adalah beberapa sumur bor dengan kedalaman menengah dan
kapasitas total 200 m3/jam.
Telepon
Tersedia 750 saluran telepon untuk hubungan intern Bandar Udara maupun ke luar
bandar udara.
Interkom
Ruangan-ruangan di terminal yang memerlukan tingkat komunikasi tinggi untuk
operasi/pelayanan penumpang disediakan 78 saluran.
Alat Pengolah Air Limbah
Air kotor dari terminal dan tempat-tempat lain dialirkan menuju alat pengolah
air limbah untuk diolah sehingga memenuhi syarat untuk dibuang ke saluran
terbuka.
Alat Pembakar Sampah
Alat yang memiliki kapasitas pembakaran 2 m3/jam ini digunakan untuk membakar
sampah dari Terminal dan dari pesawat udara dengan suhu bakar yang tinggi
sehingga meminimalkan pencemaran lingkungan.
Peralatan Audio Visual
Informasi mengenai kedatangan dan keberangkatan pesawat
terbang ditampilkan melalui layar televisi dan Flap Board serta LED display.
Peralatan ini terpasang pada lokasi public hall serta di dalam ruang terminal
keberangkatan maupun kedatangan.
Di samping itu juga diumumkan dengan suara melalui peralatan PAS (Public
Address System).
Source : http://baliairport.ngurahrai-airport.co.id
Source : http://baliairport.ngurahrai-airport.co.id
1 comment(s):
lengkap min artikelnya
ijin promo min Berita Menarik Terupdate
Post a Comment