Beautiful Bromo, Wonderful Indonesia
Bromo. Siapa
yang tidak pernah mendengar nama Gunung yang satu ini? Yupz. Bromo merupakan
nama sebuah Gunung yang terletak di Provinsi Jawa Timur, yang juga menjadi
salah satu primadona pariwisata di Jawa Timur. Bromo memang tak pernah sepi
oleh kunjungan wisatawan. Apa lagi dihari lubur, tak jarang wisatawan yang
sampai tidak kebagian jeep.
Pesona kawasan
Taman Nasional ini memang luar biasa, sehingga begitu banyak orang yang ingin
mengunjunginya. Tak hanya wisatawan domestik, namun juga wisatawan mancanegara.
Namun tak jarang wisatawan yang kekurangan informasi atau mendapat informasi
yang salah. Nah, agar tidak “kena tipu” saya akan berbagai pengalaman saya
berwisata ke Bromo yang baru saya lakukan pada bulan Agustus 2014.
Well guys, Bromo
dapat dicapai melalui berbagai jalur. Namun jalur yang paling mudah yakni dari
kota Probolinggo. Nah dari kota ini, anda dapat saja mencari angkutan umum atau
ojek dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam, atau paling lama 2 jam (tergantung
kondisi di jalan) menuju ke Desa Ngadisari atau Cemoro Lawang. Di daerah
tersebut anda akan menjumpai banyak penginapan (Home Stay) dengan kisaran harga
150.000 – 200.000 rupiah per malam. Namun, jika anda ingin penginapan yang
nyaman, di dearah tersebut juga terdapat beberapa hostel. Yang pasti harganya
pun juga akan lebih mahal.
Gunung Bromo Dari Cemoro Lawang
Nah, untuk
melihat sunrise, bisanya perjalanan dimulai sekitar jam 4 pagi. Sunrise dapat
dilihat dari Pananjakan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari Cemoro Lawang. Dari
Pananjakan inilah, kita dapat melihat Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru
dan beberapa gunung lainnya dengan jelas. Semakin pagi berangkat, maka
parkirpun akan semakin dekat dengan Puncak Pananjakan (View Point). Begitu juga
sebaliknya, semaki siang berangkat maka akan semakin jauh berjalan menuju view
point.
Pemandangan dari Puncak Pananjakan
Setelah melihat
sunrise dari Pananjakan, kemudian dilanjutkan dengan mendaki Gunung Bromo.
Mobil Jeep akan di parkir di Lautan Pasir dekat Dengan Pura Bromo. Nah dari
tempat tersebut anda dapat berjalan kaki menuju puncak Gunung Bromo, dengan
waktu tempuh sekitar 30 menit hingga 1 jam (tergantung kecepatan anda). Dari
puncak Gunung Bromo inilah anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang masih
aktif. Dari tempat ini, anda juga dapat melihat pemandangan di sekitar Gunung
Bromo yang menakjubkan.
Pemandangan dari puncak Gunung Bromo
Untuk menikmati
hal tersebut anda dapat saja menyewa jeep dengan harga sekitar 100.000 hingga
150.000 rupiah perorang (1 jeep dapat diisi 6 orang wisatawan). Jangan lupa
tiket masuknya :D. Tiket masuk ke kawasan wisata ini untuk wisatawan domestik adalah
27.500 rupiah / orang (weekdays) dan 37.500 rupiah / orang untuk weekend. Namun
untuk wisatawan mancanegara harganya jauh lebih tinggi yakni 200.000an untuk
weekdays dan 300.000an untuk weekend.
Selain menikmati
sunrise di Puncak Pananjakan dan mendaki ke Puncak Gunung Bromo, anda juga
dapat mengunjungi Bukit Teletubies dengan hamparan bukitnya yang hijau serta Pasir Berbisik di tengah gurun pasir. Untuk mencapai tempat tersebut anda dapat
menggunakan jasa jeep ataupun ojek. Namun berjalan kaki masih sangat
memungkinkan (stamina harus kuat :D). Untuk sewa ojek dari Cemoro Lawang, akan
dipatok harga sekitar 50.000 rupiah untuk 1 tempat. Jika mengunjungi lebih dari
1 tempat, anda harus menambah biaya 25.000 per obyek / tempat yang ingin anda
kunjungi.
Bukit Teletubies
Pasir Berbisik
Harga jeep, ojek
ataupun penginapan dapat berubah sewaktu – waktu, terutama pada hari libur
(High Season). Jangan lupa siapkan jaket tebal, sarung tangan, masker, atau
obat – obatan pribadi anda. Satu hal yang juga penting adalah jangan lupa untuk
menawar! Siapa tahu bisa dapat lebih murah :D
Itulah sepenggal
pengalan yang saya dapat share kali ini. Jika anda perlu informasi yang lebih
detail mengenai Bromo, anda dapat menguhungi salah satu tukang ojek yang saya
jumpai ketika berwisata di Bromo berikut :
Puja : 085749854078
Wawan : 082330519753
0 comment(s):
Post a Comment