Pelabuhan
ferry Gilimanuk merupakan salah satu gerbang laut menuju Pulau Bali. Berada di
Kabupaten Jembrana, pelabuhan dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Saat ini tak kurang dari 24 kapal ferry yang setiap hari hilir mudir dari
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, ke Pelabuhan Gilimanuk.
Selain
ASDP, yang memperoleh pendapatan resmi dari Pelabuhan Gilimanuk adalah Perusda
Jembrana. Hanya saja, perusahaan ini pada 2008 sempat membuat berang Bupati
Jembrana. Pasalnya, tahun itu setoran Perusda Jembarana yang berasal dari
retribusi kendaraan yang masuk Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk merosot tajam.
Jika tahun sebelumnya bisa memenuhi target Rp 100 juta perbulan, tahun 2008
paling banyak hanya menyetor Rp 37 juta perbulan.
Penarikan
retribusi di Gilimanuk itu semula dilakukan Dinas Perhubungan Jembrana. Namun
setelah terbentuk Perusda Jembrana pada 2006, penarikan retribusi lewat pos di
pintu keluar pelabuhan Gilimanuk diambil alih Perusda. Saat Bupati marah itu,
setiap mobil yang masuk Bali dikenai retribusi Rp. 1000,-
Sumber : www.indoplaces.com
1 comment(s):
Pngen mudik rasanya liat pelabuhan gilimanuk, ingat rumah,Kangen makasakan ibuk
Post a Comment