Kabupaten Tabanan
Tabanan
merupakan salah satu dari 9 kota yang ada di Bali. Kabupaten ini terletak di
belahan Bali bagian selatan di mana sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Buleleng, timur berbatasan dengan Kabupaten Badung, selatan berbatasan dengan
Samudra Indonesia dan barat berbatasan dengan Kabupaten Jembrana.
Kabupaten
Tabanan dikenal sebagai lumbung berasnya Bali. Karena sejak dahulu kabupaten
ini memang memiliki areal persawahan yang sangat luas. Terutama di daerah
Jatiluwih yang terkenal dengan terasering dan padi Balinya. Berkenaan dengan
hal tersebut, tak jauh dari ibu kota kabupaten ini yaitu kota Tabanan, juga
dibangun sebuah meseum yang bernama Museum Subak. Museum ini menyimpan berbagai benda yang digunakan
petani saat mengolah sawahnya.
Selain
dari hasil pertanian dan perkebunan, sumber penghasilan dari Kabupaten Tabanan
juga berasal dari pariwisata. Baik itu dari daya tarik wisata dan juga sektor
pariwisata lainnya sepirti hotel, resataurant, villa dan lain – lain baik yang
dikelola oleh pemerintah sendiri maupun yang dikelola oleh swasta. Kabupaten
Tabanan memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dijadikan sebagai daya
tarik wisata. Daya tarik wisata yang sudah berkembang dan sering dikunjungi
oleh wisatawan seperti:
v Tanah Lot
Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri
berjarak ± 35 km atau 45 menit dari Denpasar. Tanah Lot merupakan
sebuah Pura yang terletak di atas sebuah batu karang yang cukup besar. Sebagai sebuah tempat suci, Pura Tanah Lot
juga memiliki hari Piodalan yang diperingati setiap 6 bulan sekali yaitu pada
hari Rabu Wage Langkir, atau 4 hari setelah Kuningan. Pura Tanah Lot juga kerap
dijadikan sebagi tempat pelaksaan upacara Melasti yang diadakan sebelum Hari
Raya Nyepi. Tanah Lot sendiri dibangun pada Abad ke 16 oleh Dang Hyang Nirartha
yaitu seoarang Maha Rsi yang berasal dari Kerajaan Majapahit di Jawa Timur.
Kondisinya yang terletak di pinggir pantai ditambah
dengan pemandangan sunset sebagai latarnya, membuat pemandangan di Pura Tanah
Lot ini begitu mempesona. Apa lagi ketika air laut pasang, pura ini terlihat
terpisah dari daratan. Jadi Tanah Lot paling pas dikunjungi ketika matahari
mulai condong ke barat. Apalagi menikmati pemandangan tersebut sembari
menyantap makanan di restaurant yang berada di sebelah utaranya.
Picture
Sebagai
sebuah destinasi yang dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara, Tanah Lot
juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas di sekitarnya, seperti hotel,
restaurant, art shop, toilet, pos polisi, parkir, wantilan dll.
v Ulun Danu Beratan
Ulun Danu Beratan merupakan sebuah pura yang terletak di hulu Danau Beratan. Terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, dengan ketinggian ± 1.231 mdpl dan berjarak sekitar 50 Km atau sekitar 90 menit dari Denpasar. Pura Ulun Danu Beratan merupakan salah satu pura Kahyangan Jagat di Bali. Berbeda dengan pura – pura pada umumnya, Pura Ulun Danu ini terletak di danau Beratan itu sendiri. Jadi, ga sembarang orang bisa masuk ke Pura ini, hanya pemangku puralah yang biasa keluar masuk. Untuk mencapainya, dibuatkan semacam jembatan yang tidak permanen, cara lainnya adalah menggunakan perahu. Untuk umat Hindu yang ingin bersembahyang, bisa dilakukan di Pura yang berada di daratan.
Danau Beratan sendiri merupakan salah satu dari 4 danau yang ada di Bali. Danau ini terletak di bagian utara Kabupaten Tabanan dekat dengan perbatasan Tabanan – Buleleng. Danau Beratan memiliki luas sekitar 3,8 km2. Danau Beratan dijadikan sebagai daerah resapan dan sumber air bagi Subak (persawahan) yang ada di kabupaten Tabanan. Udaranya yang sejuk ditambah dengan pemandangan yang mempesona membuat danau ini sangat cocok dijadikan tempat untuk merefresh pikiran.
v Kebun Raya Eka Karya
v Alas Kedaton
v Ulun Danu Beratan
Ulun Danu Beratan merupakan sebuah pura yang terletak di hulu Danau Beratan. Terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, dengan ketinggian ± 1.231 mdpl dan berjarak sekitar 50 Km atau sekitar 90 menit dari Denpasar. Pura Ulun Danu Beratan merupakan salah satu pura Kahyangan Jagat di Bali. Berbeda dengan pura – pura pada umumnya, Pura Ulun Danu ini terletak di danau Beratan itu sendiri. Jadi, ga sembarang orang bisa masuk ke Pura ini, hanya pemangku puralah yang biasa keluar masuk. Untuk mencapainya, dibuatkan semacam jembatan yang tidak permanen, cara lainnya adalah menggunakan perahu. Untuk umat Hindu yang ingin bersembahyang, bisa dilakukan di Pura yang berada di daratan.
Picture
Danau Beratan sendiri merupakan salah satu dari 4 danau yang ada di Bali. Danau ini terletak di bagian utara Kabupaten Tabanan dekat dengan perbatasan Tabanan – Buleleng. Danau Beratan memiliki luas sekitar 3,8 km2. Danau Beratan dijadikan sebagai daerah resapan dan sumber air bagi Subak (persawahan) yang ada di kabupaten Tabanan. Udaranya yang sejuk ditambah dengan pemandangan yang mempesona membuat danau ini sangat cocok dijadikan tempat untuk merefresh pikiran.
v Kebun Raya Eka Karya
Kebun raya ini merupakan satu – satunya kebun raya yang
ada di Bali. Kebun raya seluas 157.5Ha ini terletak di Desa Candikuning,
Kecamatan Baturiti. Kebun Raya ini masih bersebelahan dengan Danau Beratan dan
Kawasan Bedugul, dengan jarak ± 50 km atau 90 menit dari Denpasar. Kebun yang berdiri
sejak 15 Juli 1959 ini dihuni lebih dari 2000 spesies tanaman. Kebun ini
merupakan kebun raya pertama yang didirikan oleh putra bangsa Indonesia.
Pengelolaannya dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan
secara struktur organisasi berada di bawah pembinaan Pusat Konservasi Tumbuhan
Kebun Raya Bogor.
Picture
Kebun
Raya Eka Karya Bali memiliki beberapa koleksi tanaman yang dikelompokkan
berdasarkan kekerabatannya. Selain dikoleksi, jenis–jenis tanaman tersebut juga
diupayakan penelitian dan pengembangannya. Beberapa koleksi yang ada di
antaranya mencakup anggrek, kaktus, paku/pakis, bambu, dan palma.
v Bedugul
v Bedugul
Bedugul merupakan sebuah kawasan yang ada di Desa
Baturiti. Kawasan ini berada dekat dengan Ulun Danu Beratan. Saking
terkenalnya, Danau Beratan juga sering disebut – sebut Danau Bedugul. Bahkan,
masyarakat Bali sendiri apa bila ingin mengunjungi Danau Beratan atau Kebun
Raya Eka Karya, mereka hanya bilang pergi ke Bedugul. Padahal menurut SK Bupati
no. 470 tahun 1998 tetntang daya tarik wisata menegaskan bahwa Bedugul
dibedakan dengan Danau Beratan atau pun Kebun Raya Eka Karya.
Di aeral Bedugul ini terdapat beberapa penginapan dan
juga rumah makan. Selain itu juga terdapat sebuah pasar tradisional yang
bernama Pasar Baturiti. Lokasinya persis di sebelah persimpangan dari arah
Denpasar menuju ke kebun raya atau Danau Beratan, dengan ciri khas patung
jagung di tengah – tengahnya. Pasar ini
merupakan pasar wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Bedugul, Kebun
Raya ataupun Danau Beratan.
Picture
Picture
Di
Pasar Candi Kuning ini dijual berbagai kebutuhan sehari – hari yang sebagian
besar didatangkan langsung dari perkebunan petani di sekitar kawasan Bedugul.
Yang paling sering dicari wisatawan adalah buah Strawberry. Selain itu juga ada
kerupuk yang terbuat dari singkong yang dububuhi gula merah di atasnya. Selain
makanan, di pasar ini juga dijual berbagai tanaman hias dan juga berbagai jenis
barang – barang kesinian khas Bali.
v Alas Kedaton
Alas Kedaton merupakan salah satu hunian bagi para monyet
yang terletak di Kabupaten Tabanan. Kawasan hutan seluas 12 Ha ini terletak di
Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Berjarak sekitar 30 Km atau ± 40 menit
dari Deanpasar, Alas Kedaton begitu mudah dicapai dengan melalui Jalan Raya
Deanpasar – Gilimanuk kemudian menuju arah utara di persimpangan Kediri.
Picture
Picture
Selain
dihuni oleh monyet, Alas Kedaton juga dihuni oleh kelelawar besar / kalong yang
biasanya bergelantungan di pepohonan di dekat Pura Alas Kedaton. Pura kedaton
memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari barat yang merupakan pintu
masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan dari Selatan yang ke semuanya
menuju ke halaman tengah. Berbeda dengan pura - pura lainnya yang ada di Bali.
Keunikan yang kedua adalah halaman pura Alas kedaton dalam yang merupakan
tempat paling di sucikan berada lebih rendah dari halaman tengah dan luar.
v Jatiluwih
v Jatiluwih
Jatiluwih merupakan nama sebuah desa di Kecamatan
Penebel. Desa ini terletak ± 58 km atau sekitar
75 menit sampai 2 jam dari Denpasar tergantung kondisi di jalan. Di
wilayah Desa Jatiluwih tersebut terdapat hamparan persawahan yang terbentang
luas dengan padi Bali dan teraseringnya yang begitu mengagumkan disertai dengan
pegunungan sebagai latarnya, membuat Jatiluwih sangat mempesona.
Letaknya yang berada di kaki Gunung Batukaru dengan
ketinggian ± 700 mdpl membuah suhu udara Jatiluwih sangat sejuk.
Dalam bahasa Bali, Jatiluwih terdiri dari dua kata yaitu Jati yang berarti
benar atau sejati dan Luwih yang berarti bagus atau indah. Jadi pantaslah kalau
desa ini diberi nama Jatiluwih karena pemandangan di desa ini benar – benar
indah.
Picture
Selain
sebagai tempat tujuan wisata, masyarakat Hindu Bali juga kerap mengunjungi desa
ini untuk bersembahyang. Karena di desa ini juga terdapat Pura Luhur Petali yang merupakan salah satu Kahyangan
Jagat di Bali. Selain itu, tak jauh dari Pura Luhur Petali juga terdapat Pura
Luhur Kawitan Brahmana Bhujangga Waisnawa yang merupakan pura untuk memuja
lelehur dari Lintian / Wangsa atau yang dikenal dengan istilah Kasta dari trah
Brahmana Bhujangga Waisnawa itu sendiri.
v Taman
Kupu – Kupu
Taman Kupu – Kupu ini merupakan satu – satunya taman kupu
– kupu yang ada di Bali. Terletak di Jl. Batukaru, Br.Sandan Lebah, Wanasari, Tabanan.
Taman yang berjarak sekitar 6 km arah utara Kota Tabanan dan sekitar 45 km atau
± 60
menit dari Denpasar ini di buka setiap hari dari Jam 8.00 S/ d Jam 17.00 wita
dan tiket terakhir jam 16.00 wita.
Picture
Luas lokasi taman ini mencapai 1 Ha, dengan netting area
(ruangan yang tertutup Jaring) 3700 M3. Netting area ini digunakan
untuk melepaskan kupu – kupu yang mencapai ratusan ekor perharinya dan mencapai
3500 ekor per bulannya. Kupu – kupu di taman ini berasal dari berbagai daerah
di Indonesia dengan beraneka ragam bentuk dan jenisnya. Termasuk yang paling
terkenal di dunia yaitu kupu-kupu Sayap Burung Sorga (Omithoptera Paradisea).
Taman
Kupu-kupu ini juga memproduksi aneka kerajinan yang terbuat dari bermacam-macam
serangga seperti : Framing Butterfly (Bingkai isi kupu- kupu) , Framing Beetle
(Bingkai isi kumbang), Gantungan kunci yang terbuat dari serangga, selipan
pembatas buku, paper weight (penindih kertas) terbuat dari fiber bening berisi
kupu-kupu, lukisan dari sayap kupu-kupu, dll.
Picture
0 comment(s):
Post a Comment